Surabaya - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur membantah terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan dokternya terhadap pasien berinisial PJ di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
PJ yang merupakan korban kecelakaan mobil di Surabaya beberapa waktu lalu, melalui kuasa hukumnya melaporkan oknum tenaga medis RSUD Dr Soetomo Surabaya ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/10) atas dugaan pelecehan seksual.
Itu bukan sengaja untuk pelecehan. Tidak ada niatan dari tim Soetomo untuk melecehkan, kata Kepala BLUD RSUD Dr Soetomo dr Harsono saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (29/10).
Terkait keterangan pengacara korban yang menyatakan korban ditelanjangi dan fotonya disebar, Harsono menjelaskan tindakan yang dilakukan salah satu dokter itu merupakan bagian dari Standar Operasional Prosedur (SPO) untuk melaporkan situasi pasien kepada dokter yang lebih senior supaya didiskusikan karena ada bagian yang patah dari pasien.
Foto itu adalah laporan grup dan foto itu diperintahkan seniornya. Di situ juga ada dua dokter perempuan. Dua dokter itu meninggalkan tempat untuk tugas di ruang sebelahnya. Ini yang disuruh foto, jadi tidak ada pelecehan, nanti didiskusikan, terangnya.