Surabaya - Dua kolam tampung air yang saat ini sedang dibangun di kawasan perumahan elit di Citraland dan Pakuwon dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi banjir di kawasan Surabaya bagian barat, khususnya di Kecamatan Sambikerep dan Lakarsantri.
Pemkot Surabaya telah memberikan izin pembuatan kolam tampung air yang wajib dibangun oleh pihak pengembang di perumahan elit sejak 2013, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (09/02).
Menurut dia, penyebab banjir adalah karena kurangnya resapan air akibat pembangunan perumahan Pakuwon dan Citraland yang belum menyelesaikan pembangunan kolam tampung air sebagai pengganti resapan yang terkoneksi dengan wilayah sekitarnya.
Eri mengatakan, terjadinya banjir di kawasan tersebut beberapa waktu lalu karena belum selesai pembangunan kolam tampung. Curah hujannya melebihi yang biasanya, sehingga terjadilah banjir, ujarnya.
Keberadaan dua kolam tampung tersebut, lanjut dia, diperkirakan dapat menampung debit air hujan di wilayah Surabaya barat yang nantinya dapat terkoneksi dengan penampungan air yang lebih besar atau Waduk Slamet.
Ada dua kolam tampung, saya lupa ukurannya, tetapi kolam tampung itu untuk menampung air sementara sampai dengan ketika hujan agak reda, maka bisa berjalan ke waduk Slamet, pungkasnya.