SURABAYA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur bakal mendatangi atau ngelurug (beramai ramai ) ke kantor BPJS Kesehatan di Jakarta untuk menagih utang BPJS ke rumah sakit milik Pemprov Jatim.
Pasalnya, DPRD tidak puas dengan alasan pihak BPJS Jatim dan dinilai cenderung lepas tangan.
Kalau ditanya kalimatmya selalu klasik, gak punya uanglah, gak berwenanglah. Selalu begitu jawabnya. makanya satu satunya jalan kita akan datangi Jakarta, ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono di DPRD Jatim, Senin (21/10).
Rencananya, Komisi E akan mengajak sejumlah rumah sakit yang mengalami tunggakan.
Pihaknya menilai BPJS pusat mengancam keberlangsungan operasional rumah sakit Pemprov Jatim tersebut karena tidak segera membayar utangnya.