MAGETAN-Para petani jagung di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terancam gagal panen terdampak kemarau panjang 2019 ini.
Kekeringan membuat pertumbuhan tanaman jagung tidak maksimal. Meskipun jagung bertongkol, namun tetap tidak bisa berisi alias kopong.
Tanaman jagung yang sudah berumur dua bulan semuanya layu dan mengering karena tidak mendapatkan pasokan air yang memadai, ujar Lamidi, petani jagung setempat di Magetan, Jawa Timur, Jumat (28/09).
Biasanya para petani setempat mengandalkan air dari Waduk Gonggang di Poncol Magetan untuk irigasi. Namun, karena musim kemarau, debit air waduk terus menyusut dan tidak maksimal untuk pengairan.
Para petani hanya bisa pasrah menghadapi kondisi cuaca, dan hanya mampu menyelamatkan sebagian jagungnya yang bisa dimanfaatkan meski dengan kualitas yang buruk.