NGANJUK-Tetangga terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengaku kaget dengan peristiwa penangkapan terduga, Selasa (14/05) malam.
Tetangga menyebut yang bersangkutan diduga berinisial DED itu seorang muazin (tukang azan).
Ia pendiam, namun setiap waktu shalat tiba sering mengumandangkan azan di masjid dekat tempat tinggalnya. Kalau istrinya juga jarang bergaul. Biasanya pakai cadar, kata Imam Syafii, salah seorang tetangga.
Selama ini, sambung Imam, yang bersangkutan tinggal dengan istri serta anaknya di rumah mertua di Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Mereka tidak menyangka jika DED dibekuk tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri.