Surabaya - Tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya hari ini mengecek bagian dalam mata Brigadir Polisi Kepala (Bripka AA) Andreas Dwi Anggoro korban penyerangan pelaku radikalisme di Lamongan, Jatim.
Hari ini sudah dicek tiga kali oleh tim dokter dan dipastikan tidak ada bagian kornea matanya yang rusak, kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat (23/11).
Dia menjelaskanBripka Andreas mengalami luka di bagian luar matanya. Hari ini pada bagian matanya masih diperban. Kemungkinan besok atau lusa perbannya akan dibuka untuk dilihat perkembangannya, ungkap Frans Barung.
Luka-luka pada bagian tubuh Bripka Andreassepertidi lengan dan badan, dinyatakan sudah mulai membaik.
Menurutnya, luka-luka pada bagian lengan dan badannya itu diperoleh saat Bripka Andreas menabrakkan sepeda motornya ke kendaraan roda dua yang dikendarai kedua tersangka secara berboncengan saat pengejaran.