SURABAYA-Aksi penolakan atas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi oleh ratusan wali murid di depan kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Kamis (20/06), nyaris berakhir ricuh.
Terjadi saling dorong antara massa penolak PPDB sistem zonasi dengan aparat yang berjaga di depan kantor Dispendik Surabaya. Mereka juga menutup jalan raya Jagir Surabaya selama lima menit.
Para wali murid sedikit lebih tenang setelah ditemui Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan.
Wali murid SDN Barata Jaya Surabaya Fitri Suhermin mengatakan, mereka kecewa karena peladen (server) yang telah ditutup pada Rabu (19/6) malam dibuka kembali pada Kamis pagi.
Ternyata ditutupnya server hanya untuk menenangkan kami. Kami ingin server ditutup dan PPDB zonasi dibatalkan, ujarnya.