SIDOARJO-Memasuki musim hujan, Jalan Raya Porong seringkali mengalami banjir. Belum lagi kondisi jalan tersebut berlubang, bergelombang. Bahkan, sudah mengalami penurunan sekitar 2 meter.
Achmad Subki, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII mengatakan harusnya jalan itu ditutup terutama saat Libur Natal dan Tahun Baru.
Harusnya Jalan Porong sudah ditutup dialihkan ke arteri itu (Jalan Arteri Porong red.). Kami sudah mengirim surat beberapa kali ke Dishub Jatim, tapi belum ditutup, ujar Subki, Jumat (20/12).
Sebenarnya, sambung Subki, Jalan Raya Porong itu hendak diserahkan kewenangannya kepada Pemprov Jatim menyusul beropersinya Jalan Arteri Porong pemerintah pusat.
Namun, jelas dia, Pemprov Jatim belum menandatangani serah terimanya, diduga karena masyakarakat sekitar mendesak tetap membuka jalan itu.