JEMBER-Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember (Unej), Akhmad Taufiq dicopot dari jabatannya usai mengungkap riset sebanyak 22 persen mahasiswa Unej terpapar radikalisme.
Hal itu diungkapkan Taufiq saat menjadi pembicara dalam Festival HAM yang dilaksanakan di aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, Rabu (20/11) lalu.
Menanggapi hal pencopotan itu, Rektor Unej Moh. Hasan menyampaikan hasil kajian dan pemetaan itu untuk internal.
Kami minta hal itu untuk dirahasiakan, karena perintah itu untuk pertimbangan, dan kami pakai untuk langkah pemetaan, tutur rektor dikonfirmasi wartawan.
Kini, posisi Taufiq digantikan Bambang Sujanarko yang Dosen di Fakultas Teknik Unej melalui serah terima jabatan, Rabu (27/11).