KEDIRI-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut lebih menggerakkan perekonomian di kota tersebut dengan memastikan tidak sering terjadi pemadaman listrik terutama di wilayah Kota Kediri.
Wali Kota mengungkapkan rasio elektrifikasi di Kota Kediri ini sudah 100 persen. Hal ini sangat bagus dan mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri.
Namun, PLN jangan sering melakukan pemadaman listrik di Kota Kediri, karena kota ini merupakan kota yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan. Bila terjadi pemadaman listrik dapat mengakibatkan berhentinya aktivitas UMKM, sehingga perlu dipasok listrik dengan baik, katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat (31/01).
Lebih lanjut, Abdullah juga meminta agar PLN dan Pemkot Kediri terus menjalin hubungan yang harmonis. Ketika terjadi aduan dari masyarakat terkait listrik, diharapkan secepatnya bisa ditangani sehingga dapat teratasi dengan baik.
Di Kediri, kata Abdullah, terdapat aplikasi suara warga yang disingkat SURGA. Seluruh warga bisa mengajukan aduan di aplikasi tersebut dengan beragam masalah, seperti lampu jalan, listrik dan juga kabel listrik yang bergelantungan, karena membahayakan.