Surabaya - Pemerintah Kota surabaya mengundang sebanyak 124 peserta yang terdiri dari Camat, Kasie Pemerintahan Kecamatan, dan operator e-KTP untuk mensosialisasikan aplikasi e-KTP.
Langkah Pemkot Kota Pahlawan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap percepatan pembuatan e-KTP.
Dalam sosialisasi aplikasi KTP elektronik dijelaskan tentang adanya aplikasi mentoring blanko e-KTP yang hari ini sudah mulai berfungsi.
Aplikasi ini dapat memantau sisa blanko yang ada di setiap tempat.Tidak ada lagi ceritanya kurangnya blanko. Semua pelayanan tentang e-KTP pasti ter-record di aplikasi ini. Jika ada masalah harus diinfokan karena segera akan dilaporkan ke Jakarta agar orang-orang di kecamatan tidak dikomplain, kata Yayuk Eko Agustin Wahyuni, Asisten Pemerintahan kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota Surabaya, Rabu (21/11).
Dijelaskan Yayuk, data yang belum selesai harus dimasukan dalam aplikasi untuk mengetahui masalahnya sehingga blanko e-KTP yang masuk akan ter-record dan bisa dilihat mana bagian yang bermasalah.