Massa berunjuk rasa menuntut pembebasan Rizieq Shihab dari penjara, pada Jumat (18/12). Aksi ini patut diwaspadai karena berisiko pada penularan Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengaku, sangat berharap aksi tersebut batal. Sebab saat ini angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air, khususnya di Jakarta, terus bertambah.
Saya mengetuk hati kepada semua pihak yang berkeinginan untuk melakukan demo di lapangan untuk diurungkan. Masih banyak atau ada cara lain untuk mengemukakan pendapat berbeda. Tidak harus melakukan aksi di lapangan, kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, meyakini aksi mendukung Rizieq jauh dari protokol kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak dan memakai masker. Sehingga niat melakukan aksi tersebut seharusnya bisa diurungkan.
Hampir dipastikan demo yang menghadirkan banyak orang itu pasti akan melanggar protokol kesehatan seperti berdesak-desakan dan berkerumun. Itu otomatis berisiko memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19, ujarnya.