SURABAYA-Kepolisian Derah Jawa Timur (Polda Jartim) masih melakukan gelar perkara di Mabes Polri guna menentukan langkah-langkah penerbitan daftar pencarian orang (DPO) terhadap tersangka penyebaran hoaks Asrama Mahasiswa Papua, Veronica Koman (VK).
Hari ini masih gelar di Mabes (Mabes Polri) untuk menentukan itu (DPO), kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Surabaya, Rabu (18/09).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, bila 18 September 2019 Veronica Koman tetap tidak datang sesuai batas waktu yang ditentukan, maka pukul 00.00 WIB akan diterbitkan DPO.
Kalau teorinya sampai jam 00.00 WIB (tidak datang). Besok akan saya sampaikan terkait hal itu (DPO), ujar Luki melansir Antara.
Langkah selanjutnya, setelah DPO diterbitkan, Polda Jatim akan mengeluarkan red notice yang akan digelar di Prancis, untuk disebar ke 190 negara yang telah bekerja sama.