SURABAYA - DPR RI meminta tarif tol Surabaya-Gempol di Jawa Timur (Jatim) diturunkan. Karena ditaksir meraup keuntungan 50 persne lebih.
Anggota Komisi V DPR, Bambang Haryo Soekartono, menerangkan, tol itu dilewati 82 juta kendaraan per tahun. Dengan asumsi Rp7.000 per kendaraan, pendapatannya sekitar Rp700 miliar.
Sementara, anggaran perawatan sebesar Rp30 miliar. Biaya operasional maksimum pun tak mencapai Rp100 miliar.
Infrastruktur itu tidak boleh mencari keuntungan yang sangat besar. Sebab, mestinya keuntungannya itu didapat dari multiplayer effect infrastruktur. Atas pertumbuhan ekonomi dari infrastruktur tersebut, ucapnya.
Terlebih, pembangunannya menggunakan uang rakyat. Melalui pajak. Kemudian masuk anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).