MALANG-Dosen Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Wahono berhasil menciptakan tiga jenis pesawat tanpa awak (drone) berteknologi canggih untuk mendukung dunia pertanian yang lebih modern di Indonesia.
Drone yang pertama adalah Motodoro MX berjenis Flying Wing dengan kemampuan yang lebih efisien karena sekali terbang bisa memetakan sekitar 700 hektare, kata Wahono saat ditemui di Malang, Senin (13/01).
Pesawat kedua, kata Wahono, adalah Farm Mapper yang memiliki kemampuan terbang serta landing vertikal dengan daya jangkau 400-500 hektare dan drone ketiga adalah Spraying Robot Indonesia (SRI) yang berfungsi untuk aplikasi pupuk dan pestisida.
Wahono mengungkapkan, SRI adalah aplikasi yang sangat cerdas, karena ia hanya menyemprot pada tempat yang membutuhkan dan dalam jumlah yang diperlukan dengan kapasitas 23 liter. Luas lahan yang bisa dijangkau sekitar 10 hektare dalam 1 jam.
Sedangkan data tanaman yang membutuhkan pupuk serta pestisida itu, lanjut Wahono, didapatkan dari Farm Mapper maupun Motodoro MX.