Jakarta-Semua pertumbuhan ekonomi global cenderung melambat, tak terkecuali di Indonesia dimana pada 2018 sekitar 5,2 sampai 5,3 % dari target 7%.
Amerika saja pertumbuhan ekonominya hanya 2,9 %. Pun demikian dengan Singapura hanya 3%.
Faktor eksternal adalah terjadi pelambatan kinerja ekonomi kawasan. Amerika dan China sibuk perang dagang. Eropa masalah dengan pasar keuangan. Di Asia Tenggara terjadi pelemahan permitaan barang dan jasa, ujar Pengamat Ekonomi Rosdiana Sijabat dalam diskusi publik bertema Visi Capres-Cawapres Menjawab Tantangan Ekonomi di Cikini, Jakarta, Kamis (11/04).
Menurutnya perekonomian global akan menekan perekonomian Indonesia.
Jadi siapaun nanti yang terpilih kondisi perekonomian global akan berdampak bagi Indonesia. Siapapun nanti yang terpilih akan menghadapi tantangan cukup berat, jelasnya.