SURABAYA - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), menyoroti pernyataan salah seorang fungsionaris Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), terkait penunjukan menteri agama di Kabinet Indonesia Maju.
Jadi kesannya NU lebih politik dari pada partai politik. Kami sangat menyayangkannya, ujar Sekretaris FK3JT Muhammad Maftuh di Surabaya, Sabtu (26/10).
Melalui siaran pers yang diberitakan oleh Antara di Surabaya, FK3JT mendukung sepenuhnya Presiden Joko Widodo mempercayakan pembantunya, termasuk memilih seorang Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai menteri agama.
Beliau purnawirawan jenderal yang agamawan. Apalagi ini karena persoalan yang sangat mendasar di Indonesia ini adalah radikalisme dan terorisme, ucap Gus Maftuh, sapaan akrabnya.
FK3JT, kata Gus Maftuh, juga menilai bahwa NU itu politiknya kebangsaan dan keumatan. Bahkan sejak negara ini didirikan tidak pernah meminta-minta jabatan.