Jakarta-Kegaduhan Pemilu luar negeri seperti kasus suara tercoblos di Malaysia dan munculnya petisi Pemilu ulang di Sydney, Australia, mendapat sorotan dari Inisiator JagaPemilu.com Abdul Malik Raharusun.
Malik berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terdiri dari akademisi, profesional dan non partisan partai tidak sekedar menyelenggarakan Pemilu secara prosedur teknis.Melainkan juga menggali khazanah pemikiran dari para calon Presiden dan Wakil Presiden.
Kita tahu bahwa Pemilu baik secara prosedural ataupun substansial harus dapat dijalankan secara jujur dan adil, jelas Malik di Jakarta, Senin (15/04).
Kegaduhan pemilu di luar negeri, kata Malik, akibat dari sejumlah persoalan prosedural seperti kotak suara, kertas suara, dan jumlah daftar pemilih.
Akibatnya, persoalan pemilu secara substansial seperti visi misi Presiden dan Wakil Presiden sangat strategis bagi Negara-Bangsa justru terabaikan.