Hilirisasi digital bakal jadi salah satu proyek prioritas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) jika memenangi Pilpres 2024. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Jutan Manik mengatakan pasangan jagoannya akan melanjutkan proyek hilirisasi digital yang tersendat pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Jutan menyebut kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo yang menjerat eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate jadi salah satu pengganjal hilirisasi digital. Jika proyek itu rampung, ia optimistis pemerintah bisa membuka akses internet ke seluruh penjuru negeri.
Kasus korupsi BTS Kominfo yang cukup lumayan besar angkanya itu sangat disayangkan. Seandainya program itu dieksekusi dengan baik, itu sudah banyak membantu ekonomi digital kita, ucap Jutan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/11).
Kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo ditaksir merugikan negara hingga sekitar Rp8 triliun. Saat ini, sudah belasan orang ditetapkan sebagai tersangka. Selain dari kalangan pejabat pemerintah, para tersangka juga berasal dari kalangan swasta dan akademikus.
Prasyarat hilirisasi digital, kata Jutan, ialah tersedianya jaringan internet yang murah dan menjangkau seluruh daerah. Alih-alih diakselerasi, menurut dia, upaya untuk mencapai itu terganjal kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.