Inkonsistensi Jokowi di Balik 3 Kartu Sakti

Tiga kartu yang ditawarkan capres petahana dinilai absurd. 
Kamis, 28 Mar 2019 22:37 WIB Author - Fathor Rasi

Jakarta-Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), 17 April 2019 mendatang, caprespetahanaJoko Widodo (Jokowi) kembali mengenalkan tiga kartu sakti yaitu Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja.

Kendati demikian, analis ekonomi politik, Kusfiardi menilai ada inkonsisten petahana di balik tiga kartu sakti tersebut.

Terlebih, sambung dia, dalam kicauannya di akun Twitter, 14 Desember 2018 silam, Presiden Joko Widodo sempat mengatakan, Kalau mau menyenangnkan semua orang, tinggal menyebar subsidi, bansos. atau BLT sebanyak-banyaknya. Tapi jangan mendidik masyarakat dengan hal-hal instan. Kita bangun pondasi dan pilar kokoh, meski prosesnya pahit dan sakit, agar bangsa ini kuat dan tak mudah terseret gelombang.

Postingan itupun, kata dia, diretweet netizen hingga lebih dari 12 ribu kali.

Kartu-kartu, semuanya adalah instrumen menyenangkan semua orang, dengan cara menyebar subsidi, bansos, atau BLT sebanyak-banyaknya, terang Kusfiardi di Jakarta, Kamis (28/03).

Baca juga :