JAKARTA-Kenaikan premi iuran BPJS Kesehatan dinilai tidak seberapa jika dibandingkan pengeluaran untuk membeli rokok dan pulsa telepon.
Jadi tidak besar sebenarnya, apalagi (bagi) yang merokok. Itu hanya satu bungkus, orang merokok satu bungkus sehari, ini untuk satu bulan. Jadi tidak besar dibandingkan pengeluaran yang lain, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat audiensi dengan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (05/09).
Wapres kemudian menaksir nominal kenaikan iuran BPJS Kesehatan hampir sama dengan harga satu bungkus rokok.
Kalau satu bungkus rokok bisa dinikmati dalam satu hari, kata JK, maka manfaat membayar premi BPJS Kesehatan ini bisa dirasakan untuk jangka panjang.
Nilai kenaikan BPJS Kesehatan, sambung JK, juga tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan pulsa telepon.