Jakarta-Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla menyarankan mantan terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Maruf karena dapat berimbas pada menurunnya elektabilitas Jokowi.
Lebih baik (Ahok) tenang-tenang, toh Pemilu dua bulan lagi, juga efeknya tidak akan banyak, kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (12/02).
Kebebasan Ahok yang hanya beberapa bulan sebelum Pilpres 2019 dapat berpengaruh pada perolehan suara Jokowi-Maruf karena masyarakat betul-betul memperhatikan kasus penistaan agama.
Tentu ada yang nambah, ada yang tergerus. Bagi Ahoker, tentu mungkin menambah; tapi bagi yang konsisten dengan apa yang terjadi kepada Ahok, tentu tidak mau milih (Jokowi-Maruf), jelasnya.
JKjuga menyarankan Ahok menikmati masa kebebasannya terlebih dahulu sebelum mulai kembali berpolitik praktis.