Jakarta-Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf terus mengalir dari berbagai kalangan ketimbang rivalnya, pasangan Prabowo-Sandi yang justru dinilaisemakin terkesan esklusif.
Hal itu disampaikan peneliti The Habibie Insititute, Bawono Kumoro.
Karena itulah, kata Bawono, banyak lembaga survei dan sejumlah media asing yang mengunggulkan pasangan 01.
Sangat wajar apabila hasil survei menunjukkan Jokowi selaku petahana masih unggul cukup jauh dari Prabowo Subianto, kata Bawono di Jakarta, Selasa (09/04).
Ini senada dengan laporan The Economist Intelligence Unit yang memprediksi Jokowi bakal menang di Pilpres 2019. Ada tiga faktor The Economist menjagokan Jokowi.