JAKARTA-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli menggelar Festival Kopi Nusantara pada event bertaraf internasional, Sail Nias 2019.
Rangkaian kegiatan Sail Nias 2019 sendiri berlangsung sejak tanggal 3-15 September 2019 yang terbagi di Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Utara.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan kopi-kopi nusantara pada masyarakat luas, termasuk Kopi Nias sebagai salah satu kopi tertua di dunia.
Selain untuk mempromosikan kopi-kopi Indonesia, melalui kegiatan ini (Festival Kopi Nusantara) juga untuk memberikan edukasi pengolahan kopi kepada para petani dan pelaku usaha kopi di Nias,kata Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo, saat diwawancara di Jakarta, Senin (09/09).
Kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini menghadirkan puluhan pelaku usaha kopi, BUMDes dan brand kopi, baik lokal maupun nasional, seperti Kopi Janji Jiwa, Tanamera Coffee, Exelco Coffee, Kopi Kayumas BUMDes Surya Abadi Situbondo, Kopi Cupunagara BUMDes Raharja Malang, Kopi Donomulyo BUMDes Raharja Malang, Kopi Anaktu Bengkulu, Kopi Aceh, Mora Coffee serta brand kopi lokal Nias seperti Lasara Point, Kopi Kece-Kece, Tabadu Coffee, dan masih banyak lagi.