JAKARTA-Untuk mengangkat potensi ekonomi daerah tertinggal ke marketplace perlu memutus ruwetnya mata rantai distribusi hasil perkebunan maupun protein hewani.
Untuk itu Direktorat, Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menggarap program Kontainer Masuk Desa.
Kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan sedang menggarap program Kontainer Masuk Desa. Ditjen PDT mendorong Kemenhub untuk terlibat membangun dasar sistem logistik di daerah tertinggal, kata Ditjen PDT Samsul Widodo dalam keterangannya yang diterima, Selasa (03/12).
Kontainer tersebut akan menjangkau desa-desa daerah tertinggal karena ukuran dan kapasitasnya sudah disesuaikan. Sehingga produk daerah tertinggal akan lebih mudah diangkut.
Kami ciptakan kontainer-kontainer kecil, ini yang harus kami rintis. Indonesia itu kepulauan, kalau menggunakan kontainer besar tidak bisa masuk ke desa, rusak jalannya, jelas Samsul.