Jakarta - Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Banten (Pandenglang, Serang dan Lampung Selatan.
Data sementara hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan tsunami dan gelombang tinggi telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu (23/11).
Sedangkan kerugian fisik yang telah terdata sementara berjumlah 430 unit rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Sementara jumlah pengungsi masih dalam pendataan dan Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.
Terdata di Kabupaten Pandeglang ada 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.