Surabaya - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan mengedukasi figur publik, agar tak asal mendukung kosmetik. Sebab, banyak artis yang turut memasarkan komestik ilegal.
Ke depan, artis juga akan kami sadarkan, khususnya kalangan yang di-endorse ini sudah kami edukasi, agar mengambil produk yang memiliki izin untuk di-endorse, ujar Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM, Arustiyono, di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), baru-baru ini.
Bloger pun akan menjadi sasaran edukasi. Tujuannya, mengulas produk yang memiliki izin dan keamanan.
BPOM, kata Arustiyono, telah mengungkap produk kosmetik ilegal sebesar Rp120 miliar selama 2018. Nilai tersebut, rekor terbesar sepanjang sejarah.
Paling banyak di Banten, yang mencapai hingga 50 persen. Selanjutnya, Jakarta dan Lampung, bebernya. Bayangkan, bahan karsinogenik yang memicu kanker, ini digunakan generasi muda, tambah dia.