JAKARTA-Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Syaiful Huda meminta pemerintah benar-benar mempertimbangkan rencana pembukaan sekolah pada saat berlangsungnya pandemi COVID-19.
Pemerintah perlu benar-benar mempertimbangkan secara matang rencana pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru mendatang. Jika perlu sebelum sekolah dibuka dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan sehingga meminimalkan potensi penularan pandemi COVID-19, ujar Huda dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/05).
Dia menjelaskan rencana pembukaan tersebut perlu mempertimbangkan sejumlah aspek. Mulai dari posisi sekolah pada zona COVID-19 seperti apa, protokol kesehatannya bagaimana, hingga sosialisasi dan evaluasi pelaksanaannya di lapangan harus jelas.
Jika sekolah berada di zona hijau maka sekolah bisa dibuka kembali, namun jika di zona merah wacana pembukaan sekolah harus ditolak.
Kedua, harus ada kejelasan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu diantaranya proses pemeriksaan kesehatan bagi guru dan siswa, yang mana mereka yang mempunyai penyakit kormobid sebaiknya tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya adanya tes PCR bagi guru dan siswa sebelum pembukaan sekolah, adanya pengaturan pola duduk di kelas, hingga ketersediaan penyanitasi tangan serta disinfektan.