JAKARTA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyerahkanpelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kepada sekolah.
USBN akan dikembalikan pada esensi Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yakni dikembalikan ke sekolah. Termasuk untuk menentukan kelulusannya sendiri, ujar Nadiem Makarim dalam pertemuan bersama kepala dinas di Jakarta, Rabu (11/12).
Selama ini, USBN diselenggarakan melalui pilihan ganda. Cara ini dinilai tidak optimal dalam mengukur kompetisi dasar siswa.
Untuk itu, mulai tahun ini USBN diselenggarakan sekolah untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya).
Melalui cara demikian, guru dan sekolah dinilai lebih merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa.