Pemerintah tidak mungkin mendistribusikan vaksin Covid-19 bermasalah kepada rakyat. Vaksin Covid-19 yang disuntikkan sudah melalui uji kelayakan dan keamanan.
Hal itu Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi sampaikan merespons isu vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech akan kedaluwarsa pada 25 Maret. Siti Nadia memastikan vaksin Covid-19 yang disuntikan ke masyarakat tidak melewati batas waktu berlaku.
Terkait kedaluwarsa vaksin Sinovac, kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch pertama, yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis, kata Siti Nadia kepada wartawan, Senin (15/03).
Siti Nadia menjelaskan, vaksin CoronaVac itu sudah digunakan untuk 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50 ribu petugas pelayan publik. Saat ini vaksin ini sudah habis kita gunakan, tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa vaksin yang akan kedaluwarsa adalah vaksin CoronaVac berbentuk botol kecil atau vial, berisi satu dosis untuk sekali penyuntikan.