Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyomemberi, motivasi kerja kepada para pegawai dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) BKKBN yang diselenggarakan di UPT Balai Diklat KKB Banyumas, Kamis (16/11) malam.
Dalam kegiatan tersebut Hasto menceritakan pengalamannya di masa kecil yang hampir selama belasan tahun disibukan dengan menggembala kambing di desanya di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kalau pernah menderita itu menjadi bekal seorang pemimpin, dengan menghayati penderitaan atau kemiskinan ini menjadi penting karena melalui hal itulah kita bisa belajar, kata Hasto.
Selepas SMA dan masih menjalani peran sebagai penggembala, Hasto Wardoyo diterima kuliah di Fakultas Kedokteran di Universitas Gadjah Mada dengan segala keterbatasan ekonomi.
Setelah lulus kuliah Kepala BKKBN yang akrab disapa Dokter Hasto ini juga meniti awal karir sebagai dokter di pedalaman terpencil di Kalimantan Timur
Saya ditempatkan di daerah yang belum pernah ada Dokter yang kerasan tinggal di situ, paling lama yang bisa bertahan hanya dalam hitungan hari. Tidak ada listrik hanya ada lampu teplok (lampu minyak tanah), akses transportasi juga hanya bisa dengan perahu karena merupakan daerah sungai, ujar Hasto.