JAKARTA-Dukungan mayoritas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I di Rapimnas Partai Golkar beberapa waktu lalubukan barometer kemenangan salah satu calon yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional (Munas) awal bulan Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) yang juga Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin di Jakarta, Minggu (17/11/2019).
Menurut Ujang, klaim dukungan mayoritas DPD I Golkar terhadap Airlangga tidak bisa jadi ukuran kemenangan karena suarag DPD I tidak merepresentasikan suara DPD II Golkar yakni tingkat Kabupaten/Kota.
Belum tentu. Karena DPD I tidak merepresentasikan suara-suara DPD II (Kabupaten/kota). Dukungan DPD I belum tentu diikuti oleh DPD-DPD II Golkar, kata Ujang.
DPD II Golkar, sambung Ujang, bisa saja bermain masing-masing dan terlihat dari mulai banyaknya suara DPD II Golkar yang tidak sejalan dengan DPD I, bakhan terang-terangan mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet).