SURABAYA- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menyatakan teror berupa pelemparan karung berisi ular di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya, Senin (09/09) dini hari, hoaks.
Kami sampai saat ini menyatakan bahwa itu hoaks. Karena belum bisa mengonfirmasi, belum bisa mengetahui dan kami meminta kalau itu memang ada laporan, kami akan proses. Seperti kasus kemarin yang tadinya provokasi, kami bisa ungkap semuanya dengan bukti-bukti yang kami dapat, ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Surabaya, Senin (09/09) malam.
Luki menjelaskan, setelah mendengar adanya isu teror di asrama itu, pihaknya telah memerintahkan anggota untuk menelusuri kebenarannya. Namun, penghuni asrama tidak memperkenankan petugas kepolisian masuk.
BACA JUGA:
Ketika Risma Bertemu Mahasiswa Papua
Papua Memanas: Kantor DPRD Dibakar, Lalin Lumpuh
Ricuh, Demo Mahasiswa Tuntut Papua Merdeka di Surabaya
Tokoh Papua Surabaya: Kami Ingin Kuliah dengan Damai!