JAKARTA-Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebutada ancaman melemahkan lembaga anti korupsi itu dengan cara menyusup ke dalamnya.
Ancaman dari luar mudah ditangkap, semua orang lihat bahkan masyarakat sipil dan media bisa melihat ancaman itu dan bisa menghadapi sekaligus melawannya, tapi yang di dalam tidak akan terlihat oleh publik dan itulah yang akan dilakukan, ujar Samad dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (07/08).
Samad menambahkan, upaya melemahkan KPK itu muncul dari dalam dilakukan dengan menginfiltrasi kepentingan dari luar masuk ke dalam KPK lewat orang-orang tertentu.
Sejauh ini, sambung Samad, ada beberapa calon yang diloloskan memiliki catatan yang tidak mendukung usaha pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.
Menurutnya, jika calon yang tidak tepat masuk ke dalam KPK maka perlindungan terhadap pegawai KPK akan semakin berkurang dan bisa membahayakan para karyawan dan pegiat anti korupsi.