Jakarta-Saiful Mujani, pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menanggapi perbedaan hasil survei antara SMRC dan Litbang Kompas tentang pemilihan presiden dan wakil presiden yang diperbincangkan publik belakangan ini.
Dalam survei SMRC, selisih suara kedua Capres melebar ke angka 25,8%. Sementara pada survei Litbang Kompas, selisihnya menyempit ke 11,8%.
Soal kenapa beda, di SMRC naik, di Kompas turun, saya hanya bisa jelaskan dari sisi kerjaan saya. Kami sudah paparkan hal itu dengan gamblang di rilis survei, 17 Maret 2019. Elektabilitas itu tergantung atau dipengaruhi banyak faktor. Silakan cek apakah trend factor-faktor atau variabel-variabel independentnya dalam kurun waktu itu naik atau turun. Kalau turun atau menunjukkan trend memburuk, maka ekektabilitas petahana juga bisa memburuk, demikian sebaliknya, jelasnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/03).
Variabel-variabel independent itu, sambung dia, antara lain ekonomi, politik, keamanan, intensitas mobilisasi, intensitas berita di media, evaluasi pemirsa terhadap debat, dll.
Dari semua itu saya tidak menemukan tanda-tanda yang membuat 01 turun dalam kurun waktu itu. Elektabilitas 01 sempat turun di periode bulan September dan Desember karena ada mobilisasi 212, bukan faktor lain. Tapi posisinya tetap di atas, selisih sekitar 20 persen, terangnya.