Masyarakat harus mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa-Bali untuk menekan penyebaran Covid-19. Semakin sedikit pergerakan orang, penambahan kasus Covid-19 bisa dicegah.
Masyarakat merupakan komponen yang paling berperan dalam suksesnya PSBB Jawa-Bali dalam menekan kasus Covid-19, kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) Ardiansyah Bahar kepada wartawan, Jumat (8/1).
Ardiansyah mengatakan bahwa kebijakan apapun yang dibuat pemerintah tidak akan sukses tanpa peran dan kesadaran masyarakat. Penurunan kasus tentu tergantung seberapa besar pergerakan manusia dapat ditekan. Belajar dari PSBB sebelumnya, ketika pergerakan orang berkurang, kasus Covid-19 tidak akan bertambah.
Dia mengatakan, masyarakat hendaknya melihat kebijakan PSBB Jawa-Bali sebagai salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani kasus Covid-19. Menurut Ardiansyah, kebijakan ini juga menguji semangat gotong royong, karena jika penyebaran Covid-19 bisa dicegah, dampaknya dirasakan banyak orang.
Pemerintah tidak akan bisa mengontrol secara penuh apa yang terjadi di lapangan. Mari kita dukung dengan menjalankan PSBB secara bertanggung jawab dan tetap konsisten melakukan 3 M, ujar Ardiansyah.