Jakarta - Tim pemenangan capres-cawapres Prabowo-Sandimenyatakan tidak risau denganperedaran ribuan eksemplar tabloid Indonesia Barokahdi sejumlah Masjid di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Biar masyarakat lihat deh, itu cara-cara primitif menurut saya dan sudah dari awal saya mengatakan, ayo kita adu gagasan, adu kebaikan, adu pesan-pesan baik, jangan menyebarkan hal begitu. Biar masyarakat menilai. Nggak mungkin kan kita bikin sendiri, yang bikin kan pasti orang lain. Jadi biar saja, kataDirektur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said, di Jakarta, Rabu (23/01).
Tabloid Indonesia Barokah berisi tulisan yang diduga menyudutkan pasangan calon presiden dan wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Sudirman menilai penyebaran tabloid berisi fitnah yang menyudutkan paslon tertentu merupakan cara primitif dan bertentangan dengan prinsip Prabowo-Sandiaga yang menganggap pesta demokrasi sebagai ajang memberikan pendidikan politik bagi rakyat.
Dia menjelaskan, peredaran tabloid Indonesia Barokah tidak akan menggembosi elektabilitas Prabowo-Sandi di pilpres nanti.