Jakarta-Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Eva Kusuma Sundari menepis tudingan kubu pasangan Prabowo-Sandi bahwa pemerintah gagal mewujudkan swasembada pangan.
Menurutnya, impor pangan dilakukan pemerintah semata-mata untuk menjaga kestabilan harga.
Swasembada tidak bisa dilakukan dalam waktu empat tahun. Walaupun demikian, ada beberapa kemajuan, misalkan untuk jagung terjadi penambahan, ujar Eva di Jakarta, Selasa (09/04).
Selain jagung, Eva menjelaskan, ada sejumlah komoditi lain yang mulai surplus. Seperti di Kediri, Jawa Timur, Eva mencontohkan produksi beras sudah mulai surplus.
Impor itu masih dilakukan, tetapi tujuannya untuk memastikan stabilisasi harga, katanya.