SURABAYA-Mahasiswa Papua yang tinggal di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, tidak saja mengusir dua Gubernur Khofifah dan Lukas Enembe.
Namun, setelah menolak bertemu keduanya mereka memasang spanduk baru putih bertuliskan Lepas Garuda dan Referendum Is Solution warna merah, Selasa (27/08) malam.
Rombongan dua gubernur itu yang berangkat dari Gedung Negara Grahadi bersama puluhan mahasiswa, dan tiba di lokasi sekitar 17.30 WIB.
Tiba di lokasi, mahasiswa dari dalam asrama mendekat ke pagar menolak bertemu rombongan gubernur. Bahkan mendesak rombongan angkat kaki meninggalkan asrama.
Ini mama, mama gubernur, mama gubernur, teriak perwakilan rombongan dari luar pagar memberitahu ke penghuni bahwa yang hadir adalah rombongan gubernur.