JAKARTA-Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keras sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)Imam Nahrawi yang justru mendukung audisi pencarian bakat atlet badminton PB Djarum.
YLKI menilai audisi untuk mencari bibit unggul di bidang bulu tangkis adalah hal yang positif. Namun ,melibatkan industri rokok dan anak sebagai objeknya dinilai tidak pantas dan melanggar regulasi.
YLKI juga mengatakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Lentera Anak Indonesia tidak meminta audisi pencarian bakat atlet badminton PB Djarum dihentikan, mereka hanya meminta perusahaan rokok terbesar di Indonesia itu mengganti logo mereka.
KPAI dan Yayasan Lentera Anak Indonesia bukan meminta menghentikan audisinya. Mereka meminta audisi tersebut tidak melibatkan logo merek rokok, kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (09/09).
Menurutnya, penggunaan logo Djarum tersebut melanggar regulasi yang ada yakni PP No. 109/2012.