Buah Potong vs Dijus, Lebih Baik Mana Ya?
JAKARTA-Serat dan vitamin dalam tubuh banyak bersumber dari buah-buahan sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dengan berbagai cara, baik dengan cara dijus maupun dipotong.
Namun, dalam cara menikmati buah, mana yang lebih baik, dipotong-potong atau diminum dalam bentuk jus?
Menjawab pertanyaan tersebut, dokter gizi Marya Haryono mengatakan hanya perbedaan cara mengonsumsi.
Namun, Marya menyarankan untuk langsung menikmati buah yang dijadikan jus untuk menghindari hilangnya vitamin yang teroksidasi.
Marya juga menyarankan agar tidak menyaring ampas buah dan hanya mengambil sarinya.
"Biar serat-serat dalam buahnya tetap komplet dan bisa dikonsumsi," kata di Jakarta, Rabu (27/11).
Idealnya, jelas Arya, dalam sehar seseorang menyantap lima porsi kombinasi sayur dan buah. Satu porsi yang ia maksud adalah sebanyak satu gelas air. Setiap hari, akan lebih baik bila buah dan sayur yang dikonsumsi bervariasi.
"Namun untuk kondisi sakit bisa jadi berbeda (porsinya) karena ada yang butuh seratnya dikurangi, ada yang tak boleh mengonsumsi buah tertentu, dan lain-lain," terangnya.
Dijelaskan Marya, untuk mereka yang sehat dan tak punya risiko diabetes tak ada pantangan dalam mengonsumsi buah-buahan, termasuk buah yang mengandung gula tinggi.
"Kalau orang sehat enggak apa-apa asal buahnya bervariasi, sebab dalam buah juga ada berbagai kandungan seperti serat larut yang menyerap kolesterol, juga serat tak larut yang membentuk feses," katanya.
Dia menegaskan pentingnya buah dan sayur untuk menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari sehingga tak bisa digantikan hanya dengan suplemen.
"Kalau ada yang berpikir mau mengganti sayur dan buah dengan suplemen, sebaiknya jangan," tutupnya. (Ant)