Cinta Laura Dikecam Umbar Aurat di Jember
Cinta Laura saat penutupan JFC, Minggu (04/08).
JEMBER-Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, memprotes penampilan seksi defile Hudog artis Cinta Laura Kiehl pada Jember Fashion Carnaval (JFC) Minggu, (04/08).
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember Kusno mengkritik panitia JFC yang dinilainya kurang selektif.
"Suguhan atas nama kreatif seni budaya justru meluruhkan dan menafikan kesejatian nilai budaya bangsa yang agamis, berperikemanusian yang berkeadaban dan berkeadilan,” ucap Kusno, Senin (05/08).
BACA JUGA: Jember Sedang Bertransformasi
Pihaknya mengaku prihatin dan berharap ada evaluasi dan perbaikan mengingat Jember dinilai 'gudangnya' ulama.
“Kita punya Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Kita punya agama, apalagi Jember yang terkenal kota santri, gudangnya alim ulama,” jelasnya.
Senada disampaikan Kritik senda disampaikan Ketua MUI Jember Prof. Abdul Halim Subahar pada ajang penutupan JFC itu.
“Jauh-jauh datang ke Jember kok hanya pamer aurat,” kata Abdul Halim mengutip bangsaonline.com, Senin (05/08).
Kostum yang dinekan Laura, sambung pria sapaan akrab Gus Halim itu, tidak pantas dipertontonkan di ajang JFC seperti itu.
"Tidak pantas dipertontonkan di ruang publik! Jika misi JFC seperti itu, harus segera distop, dihentikan.” tutupnya.
Kabupaten Jember memang dikenal sebagai kota karnaval dunia dan sering diundang oleh kota atau provinsi lain untuk menjadi kurator karnaval dan fesyen.