Curhat Maria Ozawa Ngaku Dilecehkan di Bali
Bintang film dewasa Maria Ozawa mengaku dilecehkan dan sempat ditahan di kantor Imigrasi Bali pada Selasa (6/11).
Maria curhat ia datang ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya yang bernama Barbie Nouva. Saat berakhir, tiba-tiba ada dua orang mengaku sebagai petugas imigrasi yang datang dan meminta Maria menunjukkan paspornya.
Ia merasa tidak punya pilihan lain kecuali memperlihatkannya. Namun, kedua orang tersebut pergi membawa paspor Maria tanpa berkata apa-apa hingga pesta terhenti.
"Kami semua panik, memanggil beberapa orang dan menghentikan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi," tulis Maria melalui akun Instagramnya, Rabu (07/11).
Singkat cerita Maria mengatakan, dalam pesta tersebut ada yang menelepon kantor imigrasi dan mengungkapkan jika dirinya telah melakukan sesuatu yang buruk atau urusan serta beberapa kebohongan dan gosip lain agar dirinya berada dalam masalah.
Selama lebih dari 2 jam, Maria diinterogasi dengan pertanyaan yang dianggapnya sebagai omong kosong. Lalu ia diminta menandatangi sebuah surat pernyataan untuk mendapatkan paspornya kembali.
"Mereka mengatakan kepada saya berkali-kali tentang betapa terkenalnya saya di Indonesia dan saat saya berjalan keluar kantor, mereka meminta saya untuk selfie dengan mereka... Seperti!? Yang benar saja? Apakah orang imigrasi membuat cerita dan menyelidiki saya, mengumpulkan informasi dan mengambil paspor saya (karena tahu pasti saya akan datang) hanya untuk meminta selfie dengan saya!?" jelas Maria.
"Ini benar-benar cara yang salah. Saya bangga saya terkenal di sini. Negara ini harus berubah. Orang-orang telah merusak citra orang-orang baik di luar sana. Berhentilah melecehkan saya setiap kali saya datang ke Indonesia. Yang jelas saya butuh privasi. Sadarlah Indonesia, saya tahu kalian tidak begini," terangnya.