Maidi Ajak Warga Madiun Kurangi Konsumsi Beras
MADIUN-Warga Kota Madiun, Jawa Timur, diajak untuk mengurangi konsumsi beras dan menggantinya dengan makanan karbohidrat lainnya guna mewujudkan diversifikasi pangan dan kesehatan keluarga.
"Umpamanya tidak ada beras, tidak ada terigu, dan sebagainya, ternyata sumber daya alam yang tersedia lainnya untuk kita konsumsi, masih banyak. Dan itu tidak kalah gizinya dan malah lebih sehat," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) tingkat Kota Madiun di Wisma Haji, Madiun, Rabu (14/08).
Menurut dia, beras atau nasi dapat diganti dengan mengonsumsi jagung, ketela, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan sereal. Sumber pangan tersebut dapat diolah menjadi aneka menu makanan yang sehat dan bergizi tinggi.
Mewujudkan hal itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
"Para pemenang lomba ini akan saya inventaris untuk mendapatkan stan di Sunday Market Kota Madiun di kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran setiap minggu agar berjualan makanan nonberas seperti saat ikut lomba. Hal itu sekaligus mengenalkan aneka olahan nonberas yang sehat," ujarnya.
Adapun lomba cipta menu B2SA nonberas dan nonterigu diikuti oleh 27 peserta tim dari ibu-ibu PKK di tiap kelurahan yang ada di Kota Madiun.
Lomba dibagi dalam dua kategori, yakni kategori umbi-umbian dimenangkan Tim PKK Kelurahan Pandean dan kategori sereal dimenangkan Tim PKK Kelurahan Banjarejo.
Pemenang lomba tersebut berpotensi mengikuti ajang lomba cipta menu tingkat Provinsi Jawa Timur.
Menu makanan nonberas dan nontepung yang disajikan di antaranya, nasi jagung, aneka panganan dari bahan jagung, ketela, umbi-umbian yang dikukus, dan penyajian makanan pepes. (Ant)