Mengatasi Gangguan Pencernaan Usai Ramadan
JAKARTA-Ahli gastroenterologi dari Zulekha Hospital, Dubai, Dr Abdul Majeed Mahmoud mengingatkan, perubahan jadwal makan usai Ramadan bisa memicu masalah pencernaan.
"Perubahan jadwal makan, apalagi ditambah asupan makanan tak sehat, bisa menganggu proses pencernaan dan menyebabkan kembung dan mulas," ujarnya mengutip Gulf News, Selasa (04/06).
Untuk mengurangi risiko ini, Mahmoud merekomendasikan menu sarapan ringan di hari pertama Lebaran.
"Segelas susu dengan kurma bisa membantu. Hindari makan berlebihan, makanan berlemak dan minuman bersoda," ujar dia.
Sementara itu, ahli gizi klinis dari Medcare, Rauan Al Ashqar menyarankan makan dalam porsi kecil agar terhindar dari gangguan perut.
"Lebih sedikit asupan makan, lebih kecil kemungkinan Anda mengalami masalah pencernaan. Daging sapi dan kambing membutuhkan waktu lama dicerna. Kalau Anda harus memakannya, ambil potongan kecil," kata Ashqar.
Untuk itu disarankan sebaiknya pilih ayam atau ikan, dan hindari makanan yang digoreng atau makanan tinggi lemak dan gula. (Ant)