1.200 Pelanggan PLN Terdampak Angin Kencang Ngawi
NGAWI-Aliran listrik untuk 1.200 pelanggan PLN putus lantaran konduktor listrik jatuh dan rusak terdampak hujan deras dan angin kencang, Minggu (24/11) kemarin.
Akibatnya, sebanyak 8 gardu di wilayah Ngawi padam yang juga berdampak pada sekitar 1.200 pelangganPLN.
"Dua konduktor yang rusak karena tertimpa pohon trembesi," kata Bintara Toa Situmorang, pejabat Humas PLN UP3 Madiun, Senin (25/11).
Menukil Solopos, 2 konduktor yang rusak tersebut berada di Tempuran dan Jl. Ronggowarsito.
Gabungan petugas PLN dari tiga wilayah yakni Ngawi, Mantingan, dan Maospati segera turun tangan melakukan perbaikan. Tak sampai satu jam listrik kembali menyala.
"Sejak bulan lalu, kami sudah persiapan untuk pemaprasan pohon. Karena kalau tidak dibersihkan tentu akan membahayakan saat terjadi angin kencang," tutupnya.
Diketahui, hujan dan angin kencang menimbulkan kerusakan bangunan pascahujan deras disertai angin puting beliung, Minggu (24/11).
BACA JUGA: Angin Kencang Hantam Gedung Mapolres dan Setda Ngawi
Cuaca buruk tersebut merusak gedung Mapolres Ngawi dan kantor Setdakab Ngawi. Bahkan, beberapa kendaraan yang terparkir di sejumlah jalan protokol juga ringsek ditimpa pohon yang tumbang di kawasan tersebut.
Selain itu, menara Radio Bahana FM Ngawi juga ikut tumbang menimpa dua rumah warga di Jalan Trunojoyo.