1 Juta Lebih Warga Madura Belum Tercover BPJS Kesehatan
Pamekasan - Masih ada sebanyak 1.140.240 warga di Madura, Jawa Timur yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sementara sebanyak 2.788.798 dari total 3.929.038 penduduk di Pulau Garam itu sudah tercover. "Dengan demikian, masih ada sebanyak 1.140.240 warga di Madura yang belum ikut program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan, Pamekasan ini," ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pamekasan Mohammad Ismail di Pamekasan, Jumat (09/11).
Menurutnya, data kepesertaan BPJS Kesehatan itu berdasarkan hasil pendataan hingga akhir September 2018, dengan perincian: Kabupaten Bangkalan sebanyak 680.219 jiwa atau sekitar 63,65 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 1.068.717 jiwa, dan di Kabupaten Sampang sebanyak 701.212 jiwa atau sekitar 82,72 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 847.707 jiwa.
Di Kabupaten Pamekasan, jumlah peserta BPJS Kesehatan sebanyak 654.544 jiwa atau sekitar 73,89 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 885.890 jiwa. Sedangkan di Kabupaten Sumenep, sebanyak 752.823 jiwa atau sekitar 66,82 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 1.126.724 jiwa.
"Jika dirata-rata, dari semua kepesertaan, maka sekitar 70,98 persen," terang Ismail.
Sementara, dari total 2.788.798 jiwa peserta program BPJS Kesehatan dari empat kabupaten itu, sebanyak 2.119.627 jiwa diantaranya merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Sedangkan peserta BPJS Kesehatan dari PBI APBD, yakni sebanyak 325.017 jiwa," pungkas Ismail.