1000 Anak Muda Adu Inovasi di PIRN LIPI
BANYUWANGI-Agenda tahunan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) yang digagas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dinilai sebagai panggung memunculkan gagasan kaum muda.
Tercatat sebanyak 1.000 peserta terpilih dari 2.022 pendaftar PIRN LIPI dari 32 provinsi yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, dari 24 hingga 29 Juni 2019 tersebut.
“Di sini (PIRN) anak-anak beradu gagasan dan inovasi. Pandangan dan tulisan mereka pasti akan bermanfaat. Terima kasih LIPI memilih Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan PIRN XVIII di Banyuwangi, Senin (24/06).
Banyuwangi, sambung Anas, ingin terus berbenah dan memberi panggung untuk anak-anak muda menyalurkan gagasan dan inovasi.
Ada 99 festival disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di 2019, bahkan setiap malam diadakan event budaya itu pun, menurut dia, rasanya masih terlalu sedikit.
“Karenanya PIRN ini jadi panggung gagasan. Kami siapkan SMK jurusan kopi dan coklat. Mereka (anak-anak muda) selain harus hafal Al-quran sekaligus mampu menjadi entrepreneur,” ujar Anas.
Anas mengatakan, inovasi menjadi nafas untuk mengatasi keterbatasan anggaran, jarak, sumber daya manusia.
Anas menambahkan, kunci untuk memajukan ekonomi di suatu daerah memerlukan inovasi, pemasaran dan kecepatan.
Untuk itu, Banyuwangi menjaring hingga 2.600 inovasi dari masyarakat di 2019, dan memilih 99 yang terbaik untuk diimplementasikan. (Ant)