Alat Pengering Cabai Karya Mahasiswa ITS
Surabaya-Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), I Gede Angga Karuniawan berhasil merancang alat pengering cabai sebagai proyek Tugas Akhir (TA) untuk meraih gelar sarjana.
Mahasiswa Departemen Fisika Fakultas Sains ini menggunakan teknologi vacuum drying sebagai alat untuk menurunkan kadar air dalam cabai.
“Sehingga saat cuaca mendung, petani kesulitan untuk mengeringkan cabai,” kata Gede, Jumat (08/03).
Mahasiswa angkatan 2013 ini sengaja merancang alat ini untuk membantu petani yang sebagian besar masih mengandalkan matahari.
Cara kerjanya yaitu dengan memasukkan cabai ke dalam ruang vakum, di mana tekanan dalam ruang tersebut sebesar 80 kilo Pascal (kPa).
Di sana cabai dihisap selama tiga menit, kemudian dikeluarkan dari ruang vakum untuk ditimbang beratnya secara manual. Hal tersebut dilakukan selama satu jam, dengan rentang waktu selang tiga menit selalu ditimbang.
Pria asal Surabaya ini mengaku menggunakan biayai sendiri dalam pengerjaan alat tersebut dengan memakan waktu sekitar satu bulan.
“Meski sempat ada kendala, seperti tidak boleh ada kebocoran ruang karena berhubungan dengan tekanan vakum, tapi syukurlah dapat menyelesaikannya,” tuturnya.
Dikatakan Gede, saat ini alat tersebut masih dalam percobaan dan kajian lagi, karena masih memerlukan pembenahan.