Aman, Taman Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka
BANYUWANGI-Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, dibuka kembali besok Kamis (06/10), setelah ditutup akibat kebakaran hutan beberapa waktu lalu.
Pembukaan tersebut tertera dalam Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem BBKSDA Jawa Timur, bernomor SE.1397/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2019, tentang Pembukaan Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
"Informasi resminya telah kami terima. Kawah Ijen sudah bisa dikunjungi lagi. Untuk menjaga keselamatan, kami imbau agar para pengunjung mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan BBKSDA,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (06/11).
Senada disampaikan Kepala BKSDA Jatim, Nandang Prihadi bahwa jalur pendakian kawah ijen telah dinyatakan aman pasca kebakaran pada Sabtu petang (19/10/2019).
Hal ini sesuai hasil pengecekan lapangan oleh Satgas Tanggap Darurat Kebakaran Hutan & Lahan Banyuwangi bersama tim BBKSDA.
“Setelah dicek di lapangan oleh tim, kondisinya sudah aman dan layak dibuka kembali untuk kunjungan wisata,” kata Nandang.
Namun, lanjutnya, kondisi fisiknya tentu tidak sama dengan sebelum kebakaran. Banyak pohon yang terbakar dan tumbang sehingga terkesan gundul.
“Untuk memberbaiki kondisi ini, kami akan melakukan penghijauan di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup saat musim hujan nanti. Kalau yang semak belukarnya kami perkirakan 4-5 bulan sudah bisa pulih kembali,” terang Nandang.
Nandang mengimbau agar para pengunjung mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan.
“Misalnya, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Karena ini bisa memicu terjadinya kembali kebakaran hutan. Pengunjung juga kami kenakan kewajiban asuransi untuk mengantisipasi dampak bencana,” tegas Nandang.
BACA JUGA:
BPBD Banyuwangi: Karhutla Capai 1000 Hektare
Karhutla, Bupati Banyuwangi Keluarkan Status Tanggap Darurat
Sebelumnya, Kawah Ijen sempat ditutup sejak Minggu (20/10) menyusul terjadinya kebakaran di Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen.
Kebakaran tersebut meluas ke kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup di kawasan Ijen akibat badai angin kencang.